Thursday, November 15, 2007

Kembali Lagi

Akhirnya saya kembali lagi :D Kembali ngeblog maksudnya. Kalo pulang sih udah 5 hari yang lalu, cuma gak sempat posting apa2, habis begitu datang langsung disambut seumbruk kegiatan lainnya dan akhirnya tepar dengan sukses hari Minggu dan Senin yang lalu.

Becek Banget

Kelud? Ya udah pada tahu kan kalo gak jadi mbledos, meskipun sempat pesss di hari kedatangan saya dan membuat tim PVMBG lari kalang kabut dari pos pemantau. Trus, pas Kelud dinyatakan SIAGA tgl 8 November 2007, para pengungsi di Pluncing sempat gak boleh langsung pulang, dan begitu boleh pulang saya sendiri yang getun, dan terharu… Melihat mereka begitu antusias pulang setelah sekitar 3 minggu tinggal di pengungsian yang apa adanya dan masih ada sedikit rasa was-was di hati mereka, jika sampai di rumah sang gunung malah meletus. Alhamdulillah, sampai hari ini yang ditakutkan tidak terjadi, meskipun sempat beberapa kali hujan abu.

Aku pulang dulu ya

Selamat Jalan dari Kelud

Begitu sampai di rumah tanggal 9 November 2007, saya langsung mempersiapkan acara Mlaku - Mlaku Surabaya v 2.0 bersama milis Wisata Surabaya. Tgl 9 sih tinggal final touch aja karena sudah dipersiapkan jauh sebelum saya berangkat ke Kelud dan sudah ada Jimmy yang membantu persiapan selama saya pergi.

10 November 2007, sambil sedikit demam, jam 07.10 saya sudah nangkring di Kantor Pos Kebon Rojo sambil bawa berkotak - kotak roti menanti peserta acara jalan2 tadi. Ternyata baru 8 orang yang datang sampai pukl 07.30 maka kami menuju lokasi jalan2 pertama yaitu Gereja Katolik Kepanjen yang merupakan gereja tertua di Surabaya, cerita lengkap udah ada di blog Angki dan foto lengkap nan cantik ada di Multiplynya Fahmi.

Kaca patri di Gereja Kepanjen

Setelah selesai mendengar cerita dan berfoto - foto di Gereja Kepanjen, kami melanjutkan perjalanan menuju Tugu Pahlawan, untuk menjemput kenyataan bahwa sebenarnya Arek - arek Suroboyo itu melawan dengan sengit pada pertempuran 10 November 1945 selama 21 hari dan akhirnya, KALAH. Catat itu ya teman - teman… Diorama Elektronik di Tugu Pahlawan ini sangat membantu kita dalam memahami cerita dibalik Tgl 10 November tersebut.

Patung di TuPa

Dari sana, kami melanjutkan perjalanan ke Arca Joko Dolog yang mestinya bernama Arca JOGO DOLOG tapi mbuh maneh siapa yang mengganti nama :( tapi ya sutralah, penjelasannya juga agak simpang siur.

Arca Joko Dolog

Pusing di AJD maka kami pindah ke Balai Pemuda yang dulunya merupakan Klub (Simpangsche Socieiteit nek gak salah dan disingkat SS biar gak kepanjangan) di Jaman Belanda. Klub ini memiliki 3 ruang dansa yang sekarang dialihfungsikan menjadi gedung pameran, dan kantor UPTD Balai Pemuda, dan Surabaya Tourism Promotion Board. Sayangnya pegawai kantor UPTD Balai Pemuda tidak cukup ramah dalam menerima kami melihat - lihat bangunan2 di dalam Balai Pemuda, ya gitu deh sok tua, sok kuasa… Mengaguni gedung tua malah diusir2, eh, pegawainya makan di dalam kantor didiemin… Beteeeeee…. Oya, di sini kita baru tau, kalo Bioskop Mitra dulu itu Wine Cellarnya SS, dulu pelataran SS itu dibuat dari marmer dan katanya rusak setelah pembangunan Bioskop Mitra :( Dan ada sebuah monumen di Kolam Air Mancur yang memiliki plakat yang intinya bertuliskan Pribumi dan Anjing dilarang masuk ke dalam lingkungan SS :( Bete banget gak sih? Makanya saya anti sama segala bentuk penindasan dan penjajahan.

Perjalanan ditutup dengan makan es krim di Zangrandi yang merupakan tempat makan es krim yang jadul banget… Es krimnya saya dari dulu kayak gitu2 aja rasanya gak berubah, tapi suasana yang asik… dengan kursi yang bikin susah berdiri ;) bikin kita pengen pesen terus dan terus dan terus :D